Jakarta, 15 Januari 2011
Kepada Elang, dengan segala imajinasiku
Senja ini hujan lagi di kota ku..
Secangkir kopi dan sebatang Malboro Black Menthol, kali ini diteras kamarku, lagi-lagi aku memikirkan sosok mu
Sosok abstrak yang biasa ku panggil “Elang”
Seorang lelaki yang entah berusia berapa, yang ku tau tatap matanya tajam, pecinta sejati, pandai bela diri, menyukai aksara, memiliki sayap yang sempurna, mengagumi sosok ku.
Elang, dimana pun kamu saat ini, aku harap kau mendengar jutaan rindu yang kuhaturkan pada udara tiap kali sosok mu menguasai pikiranku.
Elang, aku rindu bahu mu yang bidang, tempatku bersandar dikala lelah
Aku rindu kombinasi tatap dan senyum mu yang terlalu sempurna untuk kugambarkan dengan kata-kata
Ya.. senyum renyah dan tatapan hangat yang kau kombinasikan dengan genggaman eratmu
Aku rindu duduk bersebelahan dengan mu sambil mengomentari kuningnya Senja dari teras kamarku
Dengan mu, udara ku berganti nama menjadi “Cinta”
Disampingmu, detak jantungku seolah menjadi ketukan nada-nada romantis tanpa lirik
Dipelukmu, aku mencium wangi Surga kebahagiaan
Mengingatmu, membuatku serasa memiliki indera ke-6
Ya.. mengeja nama mu membuat ku bisa melihat Erros yang tidak pernah lelah tersenyum pada ku
Aku.. Jatuh Cinta.. Elang..
Elang, lelaki imajinasiku, pesanku untuk mu hari ini singkat..
Jaga dirimu baik-baik disana, jangan jatuh cinta dengan yang lain ya..
Aku disini menunggu mu
Menunggu kau beri tau siapa nama mu yang sebenarnya
Menunggu Tuhan beri tau bagaimana rupa mu sesungguhnya
Elang.. Cepat datang!
Bawa kembali patahan sayap ku.
Love,
Si Sayap Patah
----
(diposting di www.sisayappatah.tumblr.com)
Kepada Elang, dengan segala imajinasiku
Senja ini hujan lagi di kota ku..
Secangkir kopi dan sebatang Malboro Black Menthol, kali ini diteras kamarku, lagi-lagi aku memikirkan sosok mu
Sosok abstrak yang biasa ku panggil “Elang”
Seorang lelaki yang entah berusia berapa, yang ku tau tatap matanya tajam, pecinta sejati, pandai bela diri, menyukai aksara, memiliki sayap yang sempurna, mengagumi sosok ku.
Elang, dimana pun kamu saat ini, aku harap kau mendengar jutaan rindu yang kuhaturkan pada udara tiap kali sosok mu menguasai pikiranku.
Elang, aku rindu bahu mu yang bidang, tempatku bersandar dikala lelah
Aku rindu kombinasi tatap dan senyum mu yang terlalu sempurna untuk kugambarkan dengan kata-kata
Ya.. senyum renyah dan tatapan hangat yang kau kombinasikan dengan genggaman eratmu
Aku rindu duduk bersebelahan dengan mu sambil mengomentari kuningnya Senja dari teras kamarku
Dengan mu, udara ku berganti nama menjadi “Cinta”
Disampingmu, detak jantungku seolah menjadi ketukan nada-nada romantis tanpa lirik
Dipelukmu, aku mencium wangi Surga kebahagiaan
Mengingatmu, membuatku serasa memiliki indera ke-6
Ya.. mengeja nama mu membuat ku bisa melihat Erros yang tidak pernah lelah tersenyum pada ku
Aku.. Jatuh Cinta.. Elang..
Elang, lelaki imajinasiku, pesanku untuk mu hari ini singkat..
Jaga dirimu baik-baik disana, jangan jatuh cinta dengan yang lain ya..
Aku disini menunggu mu
Menunggu kau beri tau siapa nama mu yang sebenarnya
Menunggu Tuhan beri tau bagaimana rupa mu sesungguhnya
Elang.. Cepat datang!
Bawa kembali patahan sayap ku.
Love,
Si Sayap Patah
----
(diposting di www.sisayappatah.tumblr.com)
menamakan sesuatu atau seseorang itu selalu manis :)
BalasHapusElang is my mars doom :D
BalasHapus