Kamis, 27 Januari 2011

Kembaran

Hi Kembaran… !

Kita berdua tidak perlu terlahir dari satu rahim yang sama untuk menjadi kembar. Tidak juga perlu berusia sama untuk menjadi kembar. Tidak perlu secara fisik untuk menjadi kembar, saya dan kamu menjadi kembaran karena jiwa kita bagai puzzle yang saling melengkapi.

Saya tidak tahu apakah kita berjodoh atau tidak tapi yang jelas Tuhan mempertemukan kita pada suatu masa dimana kita bisa saling berbagi suka dan duka, tawa dan tangis, cacian dan makian, pertengkaran dan damai, serta hal-hal lain yang hanya kita yang dapat memahaminya. Dan saya percaya kita yang menjadi kembaran jiwa berjalan saling mengisi satu sama lain merupakan salah satu kisah dari takdir kita.

Tidak terasa sudah menginjak tahun ke lima ya kita berdua menjadi kembaran jiwa, dengan ikatan emosional lebih dari yang kembar identik sekalipun. Dan yang paling membahagiakan dalam hubungan kita berdua adalah ketidakmelekatan satu dan yang lainnya. Awalnya saya sendiri merasa aneh dengan kata ketidakmelekatan, tapi kamu mengartikannya sebagai hubungan yang saling membebaskan dengan prinsip bahwa tidak adanya keabadian di dunia ini karena kemelekatan akan menciptakan karma yang besar. Lambat laun saya mengerti dengan maksud kamu dan saya mengartikannya dengan bahasa yang sederhana yaitu tidak posesif dan menjadi orang yang ikhlas berbuat baik dalam kasih dan damai.

Keberadaan kita berdua lebih dari persahabatan bagai kepompong yang merubah ulat menjadi kupu-kupu seperti nyanyian yang tercipta. Karena kita berdua dapat mengerti satu sama lain walau tanpa ada kata yang terucap. Saat ini yang saya inginkan adalah kamu-sang kembaran jiwa, duduk disebelah ayah saya untuk menjadi saksi pernikahan saya kelak. Sungguh suatu kebahagiaan yang tak terkira ketika saya mendapat restu kamu, selain restu ketika saya mencium tangan kamu ketika pamit pulang.

Kamu-sang kembaran jiwa, yang selalu ada disamping saya sebagai ayah, sahabat, teman, dan malaikat pelindung… doa saya yang terbaik untukmu selalu terucap dalam hati.

-Nanda- Kembaran jiwamu

(dikirim oleh @ZahriMaya di http://sofacokelat.tumblr.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar