Sabtu, 22 Januari 2011

kepada lelaki calon ayah dari anak-anakku

Hai lelaki yang belum kutahu siapa namamu, dimana asalmu, bagaimana wujudmu dan bagaimana sifatmu… Ijinkan aku menulis lembaran surat ini untukmu, dan kuharap suatu saat kau akan menemukan lembaran surat dari ku ini lalu membacanya tepat dihadapku…

Hai lelaki yang akan kupanggil ‘Ayah’, panggilah aku ‘Bunda’, apa disana kau juga merindukanku? Apa disana kau juga mengharapkan nyataku?? Kuharap kau juga menulis lembaran surat untukku, calon ibu anak-anakmu kelak…

Aku masih disini menunggu datangnya dirimu,
Menyapaku, mengenaliku lalu menikahiku. Kelak kita akan hidup bersama bersama anak-anak yang lucu… Bercanda gurau diberanda rumah kita yang teduh… Aku akan tertawa ketika mendengar leluconmu untuk anak-anak kita… Lalu aku akan tenang ketika melihat kau melindungi anak-anak kita setiap saat….
Ah, rasanya aku sudah mulai merindukan hadirmu wahai lelaki… Bukankah kau juga menginginkanku?

Nantinya, ketika kau merasa lelah dengan pekerjaanmu, aku akan menghiburmu dan anak-anak kita akan menjadi obat paling ampuh untuk menyembuhkan lelahmu.
Ketika kau merasa sedang tak berguna, aku akan membangkitkan semangatmu dan anak-anak kita akan menjadi pendorong agar kau cepat berdiri dari keterpurukan.

Dan kuharap ketika kelak kita berdua merasa jenuh pada masing-masing, akan ada anak-anak kita yang senantiasa membuat kita menyadari bahwa kita tak boleh mengecewakan mereka. Kita akan mengambil jalan untuk berlibur menghilangkan kejenuhan, kita akan tetap bertahan satu sama lain demi mereka.
Yah, mereka adalah anak-anak kita yang pintar, lucu dan menyenangkan. Dan mereka akan mempertahankan cinta kita.
Aku rasa, Aku akan bahagia memilikimu dan mereka…

Cepatlah datang menemuiku, aku menunggu.

Bunda
Calon Ibu dari Anak-anakmu

(dikirim oleh @nankinann di http://penakuberbicara.wordpress.com/2011/01/22/kepada-lelaki-calon-ayah-dari-anak-anakku/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar