Sabtu, 22 Januari 2011

Seputih Salju

Salju,
Tahukah kamu kalau aku menunggumu? walaupun aku harus menunggu hampir 11 bulan lamanya, aku tetap menunggu kedatanganmu, sebegitunya aku ingin bertemu denganmu, bermain denganmu…
Tahukah kamu kalau hanya kamu satu-satunya alasan aku mencintai musim dingin? ketika temperatur mulai mencapai 0 derajat celcius, aku tahu kamu pasti datang. Aku begitu bahagia ketika satu per satu butir-butir putih halus berjatuhan dari langit, disaat itulah aku langsung memakai jaket tebalku dan sarung tangan rajutanku dan keluar menyapamu, memberanikan diri menyentuhmu dengan telanjang tangan, ah! memang kamu begitu memperdayakan!
Halusnya dirimu ketika ku sentuh namun terasa dingin menyengat jemariku, aku mencoba bertahan, bermain denganmu selama mungkin sampai aku kehilangan rasa diseluruh tubuhku, kamu begitu indah dilihat, seperti selimut yang tak menghangatkan.
Salju, kenapa hatiku sedingin dirimu? mungkinkah kamu juga terlalu sering dikecewakan? dikhianati dan disakiti? sehingga dirimu begitu dingin ketika disentuh, apakah ketika badai salju turun adalah salah satu cara kamu melampiaskan kemarahanmu? kesedihanmu? Ah! andai aku bisa mengobati sakit hatimu, andaikan aku bisa mengobati sakit hatiku.
Salju, musim semi akan datang, aku tak mau kamu pergi dariku, aku ingin kamu selalu ada disampingku, menemaniku, menghiburku seperti aku mencoba menghiburmu, bermain bersamamu.
Sebelum kamu pergi, aku ingin kamu tahu bahwa aku akan menunggumu kembali datang mengunjungiku, ya aku akan disini menunggumu…11 bulan lagi.


(dikirim oleh @nonahujan_ di http://ink-less.tumblr.com/post/2875987606/hari-ke-9-seputih-salju)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar