Sabtu, 15 Januari 2011

Surat Kilat Khusus untuk Papa

Halo Papa,
Aku minta tolong sama malaikat untuk menyampaikan surat ini ke papa dan pastinya aku sudah tempelkan perangko YAKIN di amplopnya karena aku yakin surat ini pasti sampai ke papa dan semoga papa senang membaca surat dariku anakmu yang merantau lebih jauh lagi dari batu nisanmu. Maaf ya pah, aku Cuma bisa menulis surat, belum ada kesempatan mengunjungi tempat peristirahatan papa selama tiga tahun ini, biasalah pah…faktor keuangan J
Sudah 8 tahun 11 bulan 1 minggu dan 6 hari  berlalu tanpa papa dikehidupanku, berkat counter box-nya snugglepie di blog-ku jadi tahu tepatnya, maklum pah, anakmu ini sudah mengalami kepikunan dini tapi biarpun tak terasa waktu bergulir namun rasa kehilangan tetap tak terobati oleh waktu, seperti baru kemarin papa meninggalkanku, meninggalkan kami semua yang masih bergelut dengan kehidupan di dunia dan permasalahannya, ga enak banget deh pah, sumpah!
Ngomong-ngomong, gimana di surga pah? Pasti indah tak terkira ya? Jadi teringat isi suatu surat di al-qur’an  dan hadist yang dulu papa pernah bacakan padaku waktu kecil sebelum tidur,kalau tidak salah dikatakan bahwa penghuni surga itu semua berumur 33 tahun, wah papa sekarang berarti seumur aku ya disana, aku ingin sekali lihat papa berumur 33, pasti ganteng sekali! Katanya juga penghuni surga diberikan pakaian terbuat dari sutra dan perhiasan-perhiasan yang indah dan juga ditempatkan di taman-taman firdaus yang indahnya tak bisa terlukiskan, ditambah bidadari-bidadari yang cantik jelita menemani, pantas saja papa mau pergi mendahului kita-kita semua disini, papa curang deh, lebih memilih bidadari-bidadari itu daripada kami hehe, aku becanda kok pah, justru aku senang jika papa bahagia disana, papa patut mendapatkan kebahagiaan yang tak terkira dan tidak lagi kekurangan suatu apapun. Aku tahu dan yakin  kalau Tuhan lebih mencintai papa karena itu Tuhan mengambil papa dahulu.
Oh ya, pah….kabar diriku baik-baik dan sehat-sehat saja, kabar Mama dan yang lainnya juga baik-baik saja, jadi tidak usah khawatir ya pah? Jangan khawatir kalau melihat kami dari atas sana sedang dalam masalah atau kesulitan bahkan sedang menangis, papa kan yang lebih tahu dan berpengalaman soal kehidupan, seperti kata papa dulu kalau dunia ini hanya sebagai tempat persinggahan sementara  dan penuh perjuangan tapi rasanya tak sabar ingin berjumpa lagi dengan papa ku yang tercinta, jangan marah ya pah, aku tidak akan berbuat yang aneh-aneh kok, aku tahu masuk surga itu susah sekali, aku tahu perjuangan dan susah payah papa sebagai kepala keluarga, seorang suami dan seorang ayah, aku tahu papa berhak mendapatkan surga, ketika sakit dan tidak bisa bejalan pun papa tidak pernah sekalipun mengeluh, terus tersenyum, mungkin papa sudah tahu saat itu kalau papa akan pergi ke tempat yang lebih baik dimana tidak ada lagi rasa sakit dan mendapatkan kebahagiaan yang kekal.
Aku ingin seperti papa, yang selalu tegar namun beribawa, yang selalu lemah lembut dan baik hati namun tegas, yang siap bekerja keras mencari nafkah untuk keluarga yang dicintai, yang selalu ada untuk membimbing kami semua dan yang terpenting mengajarkan kami untuk selalu berbuat baik dan mengingat Tuhan. Papa adalah pria idolaku, pria perkasa dan seorang ayah yang sempurna bagiku, Aku sayang papa dan rindu papa setengah mati, aku berharap suatu hari aku layak masuk surga dan bertemu dengan papa lagi, tapi sampai saat itu tiba..aku akan tetap berusaha dan berusaha menjadi seperti papa.
Aku janji kalau aku bisa mudik, tempat pertama yang aku kunjungi adalah papa, aku akan bawakan bunga yang harum untuk papa dan do’a khusus untuk papa dan kita bisa bercakap-cakap lebih lama lagi..aku janji!
Salam Sayang dan rindu dari anakmu,I love you papa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar