Jumat, 14 Januari 2011

Untukmu sahabat

Dear Vina...
Aku kangen kamu. Kangen masa-masa dulu. Kangen ketawa milikmu. Kangen sabarmu. Kangen perhatianmu. Kangen semuanya. Buatku kamu sahabat terbaik.
Sampai lupa Vin, apa kabarmu?. Aku selalu berdoa untukmu. Aku tahu tempatmu disana lebih baik. Lebih indah. Kamu sahabat terbaik, pantas mendapatkannya. Vin, apa pernah kamu menengokku disini?..

Aku sering merasa kamu hadir. Seperti saat ini Vin,....kamu ada kan???.
Vin, jangan marah padaku. Maaf aku tak ada disisi saat kau didera sakit. Maaf aku tak tahu kalau kau menyimpan sakitmu sangat lama. Dan mengapa harus tak jujur Vin, aku marah. Marah pada kebohonganmu. Setiap kali kutanya, kenapa kamu mimisan, kamu bilang cuaca panas, makanya kamu mimisan. Setiap kali kutanya obat apa yang kau minum, kamu bilang itu vitamin.
Ah, Vin harusnya aku yang peka. Tak seharusnya aku marah padamu. Mungkin kau hanya tak mau aku kasihan padamu. Tapi Vin, aku berhak tahu.
Hingga bulan dua bulan lalu saat aku memilih lanjut kuliah disini. Terpisah jauh darimu. Aku dapat kabar, kamu masuk rumah sakit. Dan Vin, kamu sekarat.
Kanker itu membunuhmu. Maaf Vin, lagi-lagi aku tak ada saat jasad dan rohmu berpisah. Lagi-lagi aku tak ada saat kau pindah ke "rumah" barumu.
Maaf, Vin.

Yang bisa kulakukan Vin, berdoa. Berdoa dalam tiap sujudku. Semoga kamu tenang disana Vin. Kamu diberi tempat indah disisinya.
Dan Vin, aku kangen...
Datanglah berkunjung, dalam mimpiku...
Kita bisa tertawa bersama lagi.
Aku pamit Vin....


Dariku, sahabatmu.


(diambil dari http://amaachmad.blogspot.com/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar