Sabtu, 15 Januari 2011

#30menulissuratcinta hari ke 3

Hello world, hello you.

Kau tidak hanya mengetuk hatiku yang sebelumnya hanya ada aku, agamaku dan keluargaku, yang berada disana. Apa kau ingin bergabung menjadi anggota baru keluargaku?

Kau mengetuk kelopak mataku, untuk meraba seluruh tubuh mu lewat penglihatanku.

Kau mengetuk kedua telapak tanganku hanya saling menggenggam satu sama lain, dan kini salah satu telapak tanganku mendua-kan pasangannya karena telapak tanganmu.

Kau mengetuk pikiranku dan menjadikan dirimu sebagai relawan pencabik-cabikan rasa ingin tahu ku dipikiranku. Aku menerormu di pikiranku. Beribu-ribu pertanyaan yang membuatku tidak karuan ujung-ujungnya hanya aku jawab sendiri dengan menambakan imbuhan kata ‘mungkin’ di awal kalimat.

Kau mengetuk lenganku yang melipat di atas perutku, membuatnya lebih longgar, selonggar perutmu, kau membuat mereka melingkarkan diri diperutmu.

Kau mengetuk jantungku, kau membuat diastole dan sistol tidak jalan bersamaan, mereka saling mendahului, kau membuat irama yang berbeda dengan manusia normal disetiap denyutan yang ku miliki.

Kau mengetuk pita suaraku, menyuarakan namamu dan hal-hal penting bahkan tidak penting yang dapat dijadikan alasan untuk berjam-jam bersamamu. Aku memiliki segudang kalimat basa-basi karenamu.

Kau mengetuk buku harianku dengan tingkahmu yang selalu ingin aku abadikan dengan tinta pulpen di lembaran buku harianku. kau membuatku boros memakai buku harian.

Kau mengetuk inbox handphoneku, menyuruhkan menyimpan pesan-pesan singkat darimu, sebelumnya aku selalu risih bila inbox ku terisi, kini aku risih bila inbox ku kepenuhan, terlalu sulit memilih pesan mana yang sebaiknya dihapus.

Dan kau mengetuk semua tulisanku.

Hei you, Mr. Knock-Knock, I love you~

-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar