Rabu, 26 Januari 2011

Aku Meleleh


Dear AC,
Hei AC di ruang kantor, mengapa kau hentikan kekuatan supermu itu. Kekuatan membekukan semua yang berada di dalam jangkauanmu termasuk hatiku.
Namun sekarang mana kekuatanmu itu? layaknya jompo yang tak bergigi, tak sanggup mengunyah kacang garuda.
Aku kepanasan sayang, aku meleleh laksana lilin yang menyala terus menerus, melebur menjadi bentuk lain yang kau pun tidak akan mengenali aku lagi.
Ataukah kau kehilangan kekuatanmu? ayooo aku bantu mendapatkannya kembali.
Baeklah nanti malam kita semedi bersama ya minta petunjuk Betara Agung.
Jam 19.00 ya.
Salam,
Aku yang kepanasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar