Minggu, 23 Januari 2011

*coret* *buang* *ganti kertas*

Halo sayang, apa kabar? Meskipun jauh, semoga kamu baik-baik saja di sana

*coret* *buang* *ganti kertas*

Aku ingin sekali bertemu. Setiap kali kamu menelepon dan bilang kangen, aku cuma bisa tertawa kecil dan bilang aku juga kangen kamu. Padahal rasanya hatiku mau meledak ingin segera bertemu

*coret* *buang* *ganti kertas*

Hari berganti hari. Minggu berganti minggu. Bulan berganti bulan. Sudah tidak terhitung berapa kali kucoret kalender di kamarku, menghitung hari sampai kamu kembali. Rasanya bertemu kembali denganmu mulai menjadi impian yang

*coret* *buang* *ganti kertas*

Setiap kali aku mulai menulis surat, aku ngga tau harus mulai dari mana. Kalau aku bilang aku kangen, kamu bilang kamu juga kangen dan kamu jadi gelisah karena ngerasa ninggalin aku. Kalau aku bilang aku baik-baik aja, aku bohong. Aku baik-baik saja, memang, tapi tidak seperti saat kamu ada di sini. Aku bingung aku har

*coret* *buang* *ganti kertas*

Kamu tau ngga sih, dari hari ke hari makin susah rasanya nulis surat buat kamu. Aku udah bosen sama surat. Aku udah bosen sama e-mail. Bosen sama kartu pos. Bosen sama telepon. Bosen sama sms, video call, bbm, msn, ym atau apalah. Aku pengen kamu ada di sini. Di sebelah aku. Sekarang.

*coret* *buang* *ganti kertas*

Aku tau aku ga boleh egois. Kita udah sepakat. Ini semua demi masa depan kamu yang nantinya akan kamu sambungkan dengan masa depanku. Tapi saat ini aku bener

*coret* *buang* *ganti kertas*


Sayang, aku kangen.

*lipat* *kecup* *kirim*


---Oleh:


(diambil dari: www.somniamemorias.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar