Dear Pre-Menstruation Syndrome..
Lucu ya menuliskan surat cinta ini untukmu. Aku seolah kehilangan  inspirasi untuk menulis apalagi. Di kepalaku ada kamu. Di hatiku ada  kamu. Duh, apa benar aku jatuh cinta padamu? Jika ya, rasanya aku  menjadi manusia yang tidak normal sekarang!
Banyak subjek yang ingin kuhadiahi surat cinta, banyak kata yang ingin  kutuangkan di dalamnya. Tapi tidak bisa! Kamu kamu dan kamu lagi yang  menggentayangi! Oh, apa aku baru saja bersenandung lagunya ST12?  Baiklah, ini ketidaknormalanku yang lainnya semenjak kamu datang. *sorry  Charlie, no offense!*
Mau tak mau, suka tidak suka, kamu harus kuhadapi setiap bulannya!  Jerawatanlah, makan banyaklah, (maaf) payudara sakitlah, marah-marah,  bahkan bisa saja menangis seperti anak kecil pada hal-hal yang  mengesalkan. Semua orang terasa menyebalkan jika kamu datang. Hebat!  Bravo!
Oh tidak, jangan merasa aku salahkan, aku hanya curhat. Ini pengaruh  hormon lagi kan? Begitulah sejumlah dokter dan pakar medis melakukan  pembelaan terhadap dirimu. Jangan sedih dulu, justru ada juga yang panik  dan mencari cara supaya kamu datang! Ngerti kan maksudku? Ya, kalau  kamu telat datang dari periode yang seharusnya atau bahkan nggak datang  sama sekali. Siap-siap saja, mungkin ada sesuatu yang bersemayam di  rahim seorang perempuan. Bisa saja penyakit atau bagi yang sudah dewasa  dan melakukan “nya”.. okay, called it embrio or janin or calon anaknya  kelak!
Standing applause untuk kamu yang bisa membuat mood para wanita jatuh bangun setiap bulannya!
Baiklah, aku tidak dapat berkata-kata banyak lagi. Semoga saja dengan  adanya surat cinta ini kamu mau sedikit berbaik hati untuk mengurangi  ngilu dan keram di perutku sekarang.
Oh ya, terima kasih karena telah membuatku tetap bisa konsisten menuliskan surat cinta di hari ke-10 ini.
Salam sayang selalu tiap bulannya,
A girl *on a period syndrome*
---Oleh: diiinniii
(diambil dari: www.berceloteh.tumblr.com )
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar