Minggu, 23 Januari 2011

PMS..

Dear Pre-Menstruation Syndrome..
Lucu ya menuliskan surat cinta ini untukmu. Aku seolah kehilangan inspirasi untuk menulis apalagi. Di kepalaku ada kamu. Di hatiku ada kamu. Duh, apa benar aku jatuh cinta padamu? Jika ya, rasanya aku menjadi manusia yang tidak normal sekarang!
Banyak subjek yang ingin kuhadiahi surat cinta, banyak kata yang ingin kutuangkan di dalamnya. Tapi tidak bisa! Kamu kamu dan kamu lagi yang menggentayangi! Oh, apa aku baru saja bersenandung lagunya ST12? Baiklah, ini ketidaknormalanku yang lainnya semenjak kamu datang. *sorry Charlie, no offense!*


Mau tak mau, suka tidak suka, kamu harus kuhadapi setiap bulannya! Jerawatanlah, makan banyaklah, (maaf) payudara sakitlah, marah-marah, bahkan bisa saja menangis seperti anak kecil pada hal-hal yang mengesalkan. Semua orang terasa menyebalkan jika kamu datang. Hebat! Bravo!
Oh tidak, jangan merasa aku salahkan, aku hanya curhat. Ini pengaruh hormon lagi kan? Begitulah sejumlah dokter dan pakar medis melakukan pembelaan terhadap dirimu. Jangan sedih dulu, justru ada juga yang panik dan mencari cara supaya kamu datang! Ngerti kan maksudku? Ya, kalau kamu telat datang dari periode yang seharusnya atau bahkan nggak datang sama sekali. Siap-siap saja, mungkin ada sesuatu yang bersemayam di rahim seorang perempuan. Bisa saja penyakit atau bagi yang sudah dewasa dan melakukan “nya”.. okay, called it embrio or janin or calon anaknya kelak!
Standing applause untuk kamu yang bisa membuat mood para wanita jatuh bangun setiap bulannya!


Baiklah, aku tidak dapat berkata-kata banyak lagi. Semoga saja dengan adanya surat cinta ini kamu mau sedikit berbaik hati untuk mengurangi ngilu dan keram di perutku sekarang.
Oh ya, terima kasih karena telah membuatku tetap bisa konsisten menuliskan surat cinta di hari ke-10 ini.


Salam sayang selalu tiap bulannya,


A girl *on a period syndrome*


---Oleh:


(diambil dari: www.berceloteh.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar