Dear Sunday,
Halo Sunday! Monday sampai Saturday telah berakhir, dan sekarang minggu tiba. Meski rasanya sama, tapi aku selalu bisa merasakan kehadiranmu, sunday. Hmm, hari ini aku akan beraktivitas untuk istirahat dan menenangkan pikiranku sejenak sebelum akhirnya besok aku bekerja kembali.
Terima kasih ya sunday, kau mau kembali lagi.
Sedikit cerita, kadang aku sebal melalui 5 hari dibelakangmu, tapi aku harus bersyukur. Bayangkan, bagaimana mereka yang tidak seberuntung akukan sunday?
Ah, aku punya sedikit tulisan untukmu sunday. Tolong sampaikan padanya ya, sunday. Bila kau membaca ini, aku harap kau mau bisikan padanya.
Ini rindu. Ini sayangku.
Kau hadir sejak aku lahir dan kau hadir ketika aku ingin mengenal cinta.
Kau ku pandang, kau ingin ku kenal.
Terkadang cukup hanya menatap wajahmu.
Apa daya, aku ingin juga mengenalmu.
Ah, andaikan waktu bisa menjawab, dan aku mengenalmu. Sunday, aku ingin bertemu dengannya.
Sunday, terima kasih mau jadi hari ketujuhku. Sampaikan isi hatiku padanya ya, sunday!
Kadang lucu, mereka merasa tidak cukup sampai padamu. Bukankah semua waktu sudah sempurna apa adanya?
Hai sunday, buatlah aku bahagia hari ini. Aku selalu sayang padamu, sunday. Meski tak pernah cukup, aku akan selalu belajar untuk membuatnya cukup.
Love,
16th January
----
(diambil dari http://sihijau.woordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar