Apa kabar kekasihku?
Penelitianku berjalan lancar hingga sekarang, doamu dikabulkan Tuhan. Mungkin aku akan pulang sebentar menjengukmu. Rindu ini mengalahkanku. Pelukanmu terlalu hangat untuk ditinggalkan tubuh dingin ini.
Ada hal yang ingin aku bicarakan disini sedikit saja. Ketika bertemu akan kujelaskan alasan sebenarnya. Maukah kau membacanya? Maaf hanya lewat tulisan.
Kekasihku, tinggallah bersamaku disini. Berbagi kasih sayang disini bersamaku. Menemaniku menggapai cita-citaku. Telah kurancang cita-citamu untuk kau lanjutkan disini. Takkan terlalu lama jika kita bersama. Terpaut jarak seperti ini membuat kita saling membenci waktu, aku tak suka. Ikutlah bersamaku kesini wahai kekasihku, ibu dari calon anakku, anak kita yang tengah kau kandung. Kehangatanmu adalah api pemicu semangatku disini. Kehadiranmu adalah nafas untukku.
Besok aku akan pulang untuk menjemputmu. Melepas rindu untuk kalian yang aku cinta sepenuh hati.
Mantan kekasih yang kini menjadi Suami dan Ayah dari anakmu
Aulia.
Nb: Kabarkan kedatanganku besok pada Bapak dan Ibu. Maaf telah merepotkan beliau
---Oleh: AulSoemitro
(diambil dari: www.auliasoemitro.wordpress.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar