Hai penghuni baru, tadi kita ketemu lagi. Dan kenapa setiap kali kita harus ketemu dalam keadaan aku tak layak tayang?!
Ini sudah kali kedua ya kita ketemu di lift. Aku masih ingat ketika pertama kali ketemu kamu. Di lift nomor 2. Waktu itu aku baru pulang dari kantor. Hujan deras di luar dan aku tak kebagian parkir di basement. Jadilah parkir di luar. Ditambah lagi aku lupa bawa payung. Walau lari dari parkiran ke lobby tak terlalu jauh, tapi lumayan basah juga di tengah hujan deras seperti waktu itu.
Aku ingat melihat pintu lift yang terbuka dan segera lari ke dalamnya. Yang ada di pikiranku waktu itu hanya ingin segera mandi. Entah bagaimana, aku terpeleset dan terjatuh berdebam. Lift pun berguncang. Sakitnya tak seberapa, tapi malunya itu lho! Untung hanya ada kamu di dalam lift. Kamu segera menolongku bangun dan bertanya apakah aku terluka.
Senyum itu. Genggaman tangan itu. Bahkan sekarang ketika menulis ini, mukaku langsung memerah.
Itu pertama kali kita ketemu. Waktu itu kupikir kamu hanya mengunjungi teman, saudara, atau kekasih? Ah, kuharap bukan kekasih yang kamu kunjungi.
Dan tadi kita ketemu dalam situasi yang aneh lagi. Tanteku datang berkunjung di akhir pekan dan ketika pulang kuantar sampai lobby. Hanya dengan pakaian seadanya dan bando pembersih muka. Sungguh saat yang tidak tepat ketemu kamu dalam keadaan seperti itu. Sementara kamu tampak begitu indah sore tadi. Dan oh, aku suka wangi parfummu!
Kamu menanyakan apakah aku baik-baik saja setelah terjatuh waktu itu. Ternyata kamu masih mengingatnya. Aku malu! Kemudian aku tahu ternyata kamu baru pindah minggu lalu. Kita hanya terpisah tiga lantai!
Hai penghuni baru, semoga besok ketemu lagi ya. Supaya aku bisa tanya namamu
(dikirim oleh @peggybunny di http://peggybunny.tumblr.com/post/2892395835/hari-kesepuluh-penghuni-baru)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar