Rabu, 19 Januari 2011

Hari Senin di masa SMA

Kepada hari Senin di masa SMA,

Aku benci kamu! Kamu membuatku berpisah dengan hari Minggu. Hari ketika aku bersantai dan malas-malasan di rumah atau sekedar berjalan-jalan bersama keluarga maupun teman-teman. Kamu juga berhasil membuatku bangun lebih awal dan kadang membuatku mual karena tak sempat sarapan. Ah, kamu juga yang membuatku terburu-buru memburu angkutan umum menuju sekolah. Kenapa? karena tepat pukul 06.30 ada upacara wajib di sekolah. Aku tidak mau berpura-pura sakit! Ruang PMRnya pengap dan sempit! Jadi, aku harus rela berdiri selama satu jam di lapangan basket untuk mendengarkan petuah dan pidato dari para guru atau kepala sekolah.

Ah yaaaa, aku baru ingat! Kamu juga pernah membuat aku kelimpungan setengah mati hanya gara-gara aku lupa membawa topi! Alhasil, aku harus mengerahkan kemampuanku memasang wajah memelas dan bernegosiasi, sampai akhirnya aku bisa melenggang tenang ikut upacara! Jangan tanya bagaimana caranya! Yang jelas aku bisa bebas dari hukuman membersihkan sampah di sudut sekolah.

Hei hari Senin di masa SMA, pada saat itu aku berharap bisa lepas darimu dan merasakan hari Senin yang biasa saja, tanpa upacara! Ya, tentu saja doaku terkabul! Aku berhasil lulus dari sekolah, dan aku sangat bahagia tidak lagi berjumpa denganmu! Tetapi, belum genap seminggu waktu itu. Aku kok merindukanmu ya? Aku rindu kamu si hari Senin di masa SMA. Ya, aku benar-benar merindukanmu setengah mati sejak kita tidak berjumpa lagi bahkan hingga kini!

Kedekatan dengan teman satu angkatan dan beda angkatan karena berkumpul dalam satu tempat, bersama-sama mengikuti upacara, senda gurau sebelum upacara dimulai, canda tawa setelahnya, berbisik-bisik mengomentari pidato pembina upacara atau bahkan curi-curi pandang pada gebetan yang berdiri tak jauh dari kelasku. Itu semua gara-gara kamu, hari Senin di masa SMA! Salah satu hari yang membuat masa SMA tidak dapat terlupa. Sungguh, aku merindukan kamu. Seringnya aku berharap agar kita bisa bertemu lagi walaupun hanya sekali! Aku ingin kembali padamu, berseragam putih abu, berkumpul bersama dengan teman-temanku yang dulu, untuk sekedar melepas rindu.

Lewat surat ini aku ingin menyampaikan, sesungguhnya, aku menyayangimu hari Senin di masa SMA. Maaf karena aku sempat membencimu dulu. Aku hanya belum sadar, bahwa kamu begitu berarti. Aku tahu kita tidak akan pernah bertemu lagi, tapi kamu selalu kusimpan baik-baik dalam memori. Suatu saat, kamu akan bertemu dengan anak cucuku. Tolong, beri mereka cerita dan kenangan indah juga ya, seperti yang pernah kamu berikan padaku dulu.

disini. tempat kamu mempertemukan kami. berdiri.



do i miss my you, dear Monday?? Yes, i do! terribly much.


we called it: Monday’s Madness. :))


---Oleh:


(diambil dari: www.berceloteh.tumblr.com )

1 komentar: