Jumat, 21 Januari 2011

Kepada Kekasih Abadiku

Hey…

Apa kabar?

Ingatkah dulu kau pernah membuat mimpi indah untukku?
Dimana kita akan selalu bersama menikmati keindahan yang selalu kau janjikan.

Dulu aku mencintaimu, sampai akhirnya aku berselingkuh karena aku bosan menunggu janji-janjimu.

Apakah kau tau susahnya menjaga mimpi itu agar tetap hidup?

Aku harus terus memberi makan mimpi itu dengan harapan-harapan yang terkadang hanya kamuflase belaka untuk menumbuhkan sugestiku.

Kau telah mematri alamku dengan mimpi buatanmu yang membuat standart hidupku diatas batas keangkuhan semesta.

Kau telah membuatku berdarah-darah demi menafkahi mimpi yang kau doktrin kedalam seluruh organ tubuhku.

Kau telah memberikan kesedihan terbesar dalam hidupku sehingga aku dapat menelusuri sungai air mataku dengan kayak yang kubuat dari ketakutan terbesarku

Kau telah membuat seolah-olah orang lain lebih mencintaimu yang akhirnya membuatku terlihat lemah dan semakin tertinggal dari jarak jangkau absurdmu

Kau sombong!
Kau kejam!
Kau sungguh gila akan cinta dan hormat!

Disaat aku berusaha meninggalkanmu dari hidupku, semua orang terus membisikkan namamu di telingaku.

Aku lemah dan aku gila.

Ya… AKU GILA!

Dan aku tidak punya kekuatan lagi untuk melawan rasa rindu yang terus mencacah hatiku.

Aku akan kembali kepadamu…
Dihari ini, Jumat 21 Januari 2011, jam 12:10 semua orang mengelu-elukan namamu

Aku akan kembali kepadamu…
Aku yakin kau masih menerimaku karena kau adalah…
Yang Maha Pemaaf, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Pengampun, Yang Maha Penyayang, dan…

Yang Maha Menepati Janji

Tuhan… Aku selalu mencintaimu

-Steno Ricardo-
Kekasihmu yang penuh dosa

(dikirim oleh @stenoricardo di http://mysplitego.tumblr.com/)

5 komentar:

  1. Ten, surat cintanya boleh gue aja yang bales ga? *dsamber petir* :))


    nice Steno, (again) gaya nulis kita sama yak :D

    BalasHapus
  2. Gw juga bingung kok bisa mirip ya gaya nulisnya. Waktu nulis sih gw emang gaya-gayaan gitu.

    Bales dong ka surat cinta gw... Lo kan Goddess...

    #krik

    BalasHapus
  3. klo gua yg bales, ngeri kualat ten. ogah ah.

    suru si Ina aja gih, dia kan Uzbek pemberani.

    BalasHapus
  4. Ka.. Ini kan suratnya serius gitu ya, komennya jg serius dong, masa sih ka kita dimana2 becanda mulu, gimana kita bisa serius menghadapi hidup yg keras ini ka.

    Oiya ka.. Si najib suru bikin surat ka, kebayang ga najib cinta2an. Duuhh...

    Udah dulu yak, nanti kita sambung lagi.

    BalasHapus