Kamis, 20 Januari 2011

Kepada Tukang Pos Misterius

*backsound* : JENG JENG JEEEEEEEEEEEENG!!!!

(LAGI) : JENG JENG JEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEENG!!!!

(SEKALI LAGI) : JENG JENG JEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEENG!!!!

Maaf untuk opening yang saya sengaja dramatisir ini karna (sekali lagi saya minta maaf) saya lagi punya obsesi menjadi pembuat scoring sinetron.

Surat ini saya (ehem) tunjukan pada (ehem) bapak pos (ehem) misterius (ehem) yang ngobrol sama saya (ehem) tadi (ehem) » PERTANYAAN : Apakah arti kata ehem pada kalimat tersebut?

Berhubung dengan terkuak bahwa anda adalah termasuk deretan tukang pos surat cinta (ih bete jadi berdebar gini jantung gue), saya akan menuliskan anda surat cina. Adeuuuuuuuh! Fufufuu! Hufff huff bernapas bernapas!! (ini kenapa nulis surat aja kaya mau melahirkan ya?) Oke!!

*backsound* : Gesekan Biola

Kepada Tukang Pos Misterius,

Aku akan memulai dengan membayangkanmu seperti ini

Tuxedo Bertopeng.

Karna buat aku apapun itu ada embel2nya misterius pasti Tuxedo Bertopenglah yang ada di benak’ku. Walau kau menyebut dirimu adalah semacam alien berkumis, senang sendirian, bicara pada pohon, hujan, dan benda-benda.

Apakah kau lelah bekerjakeras dengan pekerjaanmu sebagai tukang pos misterius? Mengantarkan surat2 cinta dari satu pintu hati ke pintu hati lainnya sambil menggunakan topeng. Bolehkah aku kagum kepadamu? (rela loh ni gue sampe bikin surat)

Hey tukang pos misterius, kau sungguh mengusik hatiku siang ini. Dan aku berharap, aku bisa mengusik hatimu balik dengan mengirim surat cinta ini. Seperti orang follow twitter lalu di follow balik :D

Rasa-rasanya aku ingin sekali menjadi partner kerjamu tukang pos misterius

Bila kau mengantar surat sepedahan, aku rela jadi fixienya

Bila kau mengantar surat pake balon udara, aku rela jadi api yang menyala untuk menerbangkan balonnya

Bila kau mengantar surat pake angkot, aku rela jadi sopirnya. (gratis bang, turun aja! ga usah bayar!)

Bila kau mengantar surat pake vespa, aku rela jadi oli sampingnya

Bila kau mengantar surat pake sketbort, aku rela jadi relnya (naon atuh rel? lu kira mo kickflip)

Bila kau mengantar surat pake kapal, aku rela jadi gelombang cintanya (mabok mabok dah lu, mabok asmara maksudnya *halah)

Bila kau mengantar surat pake burung merpati, aku rela jadi pemberi makan burung merpatinya

Bila kau mengantar surat pake kompyuter, aku rela kok menjadi keyboard2nya.

Dan bila kau mengantar surat berjalan kaki, (ehem) aku rela loh berjalan di sampingmu. Gak papa deh di suruh megangin tas penuh surat2 juga :)

Dari kemungkinan banyaknya “bila bila dan bila disana” maafkan bila ada yang tak berkenan. Yang jelas mah kalau kau adalah Tuxedo Bertopeng,

“JENG JENG JEEEEEEEEEEENG!!!”

AKU RELA MENJADI SAILOR MOON’NYA!! HIYAAAAAAA DENGAN KEKUATAN BULAN!! AKAN MENGHUKUMMU!!

Sekian

Tertanda


( Sailor Moon | bukan tante-tante )


P.S : eh tadi aku intip dong blog kamu trus dapet pesbuk kamu, eh eh eh eeeeeeh *jeng jeng jeeeeng!!* kamu itu mirip seseorang! -__________-“ ( read : yang aku beri surat cinta bertajuk Aku Bukan Manohara ) “KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!” #sumpahbukancurhat


---Oleh:


(diambil dari: www.heykila.tumblr.com )

3 komentar: