Kamis, 20 Januari 2011

Surat Terimakasih Untuk Cintaku

Dear Achmad Noor Aqsha (Sasha),


Terimakasih ya kamu pakai polo shirt warna pink muda waktu bulan mei 2006.

Kamu jadi eye catching. Satu2nya adek kelas yang aku liat di lobby kampus.

Terimakasih udah ngajak aku kenalan di kantin ekonomi, setelah sebelumnya kita liat2an :D

Kalo kata anak sekarang, unyu moment.

Terimakasih untuk ciuman di pipi dan pelukan hangat pada tanggal 22 Juni 2006. Dan Terimakasih untuk ribuan pelukan hangat lainnya semenjak hari itu :)

Yang mungkin masih sering kamu beri sampai detik ini.

Tolong sampaikan Terimakasih untuk keluarga kamu. Papa kiking, Mama Neni, Bang angky, Bang ucok, Inka dan Prilly.

sejak pertama ketemu mereka, aku tau Tuhan kasih aku hadiah. Keluarga Kedua.

Aku malu bilang langsung ke Papa & Mama (kamu tau aku kan, belepotan kalo mau ngomong serius)

Tolong bilangin, “Papa, Mama terimakasih sudah membesarkan seorang anak yang luar biasa istimewa.Apapun kata orang, kalian orang tua yang berhasil

Dari antara semua Terimakasih, Paling berat untuk Berterimakasih pada kejadian tanggal 31 Juli 2007.

Sampai sekarang aku belum bisa menemukan ‘hikmah dibalik kejadian’ hari itu.

Apa mungkin aku bisa mengucapkan,

- Terimakasih karena aku boleh melihat kamu terbakar di depan mata aku.

- Terimakasih karena saat kamu bilangaku cacat” dari dalam bak mandi, aku hanya bisa mengatakanaku sayang kamu”. (Harusnya aku bisa lebih menenangkan)

- Terimakasih untuk semua sakit yang kamu rasakan selama berada di RS. Dan terutama,

- Terimakasih untuk tanggal 9 Agustus 2007, karena aku harus lihat detik2 terakhir hidup kamu, tanpa bisa berbuat apa2 (bahkan doaku pun tak berbuah apa2)

Jadi, maaf Sha. Ada beberapa hal yang sampai sekarang belum bisa untuk kuberikan ucapan Terimakasih. (Sekali lagi, kamu tau aku..keras kepala :p hehe)

Oh ya! Tolong banget, sampaikan Terimakasih pada siapapun diatas sana yang menjaga kamu.

Terimakasih karena mengijinkan kamu datang sejenak untuk memeluk aku waktu aku sedih, marah, kesepian atau sekadar kangen kamu

(yang notabene, SERING, hehe tetep nyusahin ya aku ini)

Sebenernya… Aku pengen bisa bilang,

Terimakasih Tuhan udah denger doa aku malam itu, waktu aku minta Kau untuk kasih separuh nafas aku untuk Sasha yang lagi berjuang di nafas2 terakhirnya.

Tapi kayaknya Tuhan mau aku belajar berterimakasih untuk kedatangan & kepergian kamu. ( .. .. .. Masih belom bisa, hehe)

Untuk aku, Alm. Achmad Noor Aqsha, kamu adalah “keputusan terbaikku

-Tat Twam Asi- (Inget kan motto kita, hehe)

Ps : tolong bilang sama Dia, aku pinjem pelukan kamu malam ini :)



---Oleh:


(diambil dari: www.bajajpolkadot.tumblr.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar