Jumat, 14 Januari 2011

Pos di Kala Malam

Dari Suara yang Tertiup Angin

Kepada Daun yang Berkibar di Peraduannya

Selamat malam kau yang kusayang,

apa kabarmu?


Sungguh hatiku berharap kau baik-baik saja.

Malam ini hatiku tak tenang, semacam kangen yang tak berujung.

Semacam firasat yang tak kunjung mengurung.

Bolehkah kubertanya cinta, apa yang sedang kau pikirkan?

Bolehkah ku memuluk kasih, kuingin akulah jawabnya.

Bolehkah kubertanya sayang, merindukah kau padaku?

Bolehkah ku meminta, kuingin iya lah jawabnya.

Ahh, ya aku lupa bertanya, apa menu makan malammu?

Sungguh aku tak perduli apapun itu. Yang sesungguhnya ingin kutanya adalah siapa yang sebenarnya kau ingini, untuk bisa berada di sana. Di sampingmu. Dan mungkin saja, diberi kehormatan menyampaikan satu suap nasi ke bibir merahmu.

Baiklah pujaanku, selamat malam.

Semoga indah mimpimu.

NB: Hei, bila tidak, beritahukan padaku, biar kudatangi dan kukecup ubun-ubunmu, biar kau mimpikan aku sahaja.

-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar