Jumat, 21 Januari 2011

Surat Tanpa Gambar


Untukmu

yang sedang belayar

Hai sayang,

Hari ini aku masih terus memantau facebookmu. Belum ada kabar baru. Kabarnya hanya kau mengganti foto profilmu. Ini pilihan foto profilmu yang paling centil menurutku. Kau sedang makan permen karet dan meniupnya. Mirip seperti gambar lupus di sampul bukunya. Cuma kamu tetap lebih cakep sih buatku...

Hari ini aku tidak punya gambar untuk dikirim. Sedang malas membuka folderfolder foto di laptop sih. Lagian hari ini aku banyak sekali pekerjaan yang membuat risetku tentangmu agak terhambat. Surat ini saja aku bikin malam sekali. Jadi maaf kalau tidak ada gambar dulu di surat ini.

Tapi aku punya puisi. Ini puisi sudah aku bikin lama sih...tapi entah mengapa pas saja menggambarkan keadaanku saat ini. Judulnya saja “menunggu kabar”. Baca yah...

Aku menunggu beberapa hari lepas
Menunggu kabar lekas-lekas
Kabar cinta yang mengeras
Cinta platonik yang selalu naas

Bagaimana menurutmu? Sangat tragis dan platonis kan? Yah seperti penantianku padamu. Yang kurasakan sekarang, yah seperti itu. Kalau kau meminta aku menggambarkannya, kurasa tidak ada gambar yang merepresentasikan.

Kurasa itu saja. Kuharap kau baikbaik saja dalam pelayaranmu. Jangan lupa kabari aku.

Yang kurasakan sekarang, yah seperti itu.

salam rindu dalam keajaiban,

Pengintai Bintang


(dikirim oleh @omemdisini di www.penyairduamusim.bogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar