Rabu, 19 Januari 2011

Untuk Langit

Untuk kamu,

kamu yang aku sebut langit, yang saat ini sibuk dengan duniamu.

yang sering menentang nasihat bang haji rhoma. Selalu begadang demi menyelesaikan tugasmu.

kamu yang mulai jarang mengirimkanku pesan singkat dan mengkhawatirkan keadaanku.

ah sudahlah, aku sampai hampir lupa kalau aku sudah jera denganmu. Tapi, semakin aku menjauh, kamu selalu hadir saat ruang ini sedang kosong.

lalu, siapa yang salah?

Perasaanku? atau cara bertemanmu?



Ini tidak akan habis. Tak ada yang pernah mengalami hubungan platonik, mutualisme, dan kadang parasitisme seperti kita ini.

kamu sudah menyerakan hatiku, tapi dengan mudahnya kamu bawa sapu, menata kembali, menyapu kembali.

ah tidak, aku tidak serapuh itu.

dan kamu, selalu dalam kebisuanmu. Pura-pura tidak pernah terjadi apa-apa.

Aku kesal, tapi tetap saja tidak bisa menjauhimu. Kita terlanjur masuk dalam lingkaran takdir.

Kali ini, aku tidak punya ekspektasi apa-apa, aku menghadapimu seperti seorang cenayang, yang sudah bisa meramalkan sebuah akhir dari apa yang kamu awali .

Teruntuk kamu, sang langit.

Sudah menjadi takdirmu untuk dekat dengan awan, hujan, matahari, bintang, bulan.

Sedangkan aku, hanya senja yang kadang redup tertutup oleh awan hitam.

Aku mengirimu sepucuk surat secara digital, meski beberapa kali kamu menerbangkanku, dan menjatuhkanku, aku tetap bisa berdiri dan menerimamu dengan tangan terbuka.

Karena, mungkin perasaan ini tidak akan pernah terkikis. Tetap ada, tapi tak akan diberi ruang seperti dulu.

Aku hanya ingin kamu tau, aku sangat menghargai pertemanan kita ini. Hingga akhirnya aku menyerah, karena semuanya hanya membuatku semakin munafik.

Untuk langit, tetap temani awan, hujan, matahari, bintang dan bulan itu.

Tapi segera buat keputusan, aku tidak ingin kamu memperlakukan mereka seperti aku (baca : senja).

Kamu tidak mungkin baik secara berlebih kepada semuanya, suatu hari mereka minta diakui.


-----

(dikirim oleh @superluckyphili di http://superluckyphili.tumblr.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar