Untukmu NEGERI HIJAUku

Hai,……..apa kabarmu?

Lama sekali tak kudengar kabarmu….kita tak lagi bersua, apalagi saling sapa….

Tapi aku yakin kau baik disana, jauh lebih baik dari gejolak dirasaku…..

Sesak, sesuatu mengganjal nafasku saat ku ingat tentangmu…..

Huft…..

Maaf,…..kata itu yang bisa terucap. Aku tak lagi ada bersamamu, aku tak lagi luangkan waktu untukmu walau banyak waktu tersisa bagiku.

Entahlah,…..aku merasa cintaku telah luntur. Layaknya cat tembok yang pudar termakan usia, layaknya batu yang lapuk tergerus musim, layaknya pasir yang terseret laju hujan….. (setidaknya itu yang terbayang saat kurasakan semua).

Cinta itu hilang karena terabai……

Sampai dengan detik ini, aku masih mencari…. “dimana cintaku yang dulu begitu besar untukmu?” yang membuatku selalu ada untukmu, mengorbankan beberapa hal hanya untuk tetap bersamamu…melihatmu tersenyum, melihatmu bangkit, melihatmu tumbuh, menemukan jati dirimu…..

Kubuka semua ruang, kukorek semua celah, …… “mungkin aku lupa menyimpannya..”

Setiap kali kumencari…hanya penggalan cerita dan beberapa foto usang yang mewarnai kebersamaan kita….

NEGERI HIJAUku….

Kini kau telah tumbuh, telah bertambah usiamu, telah bertambah kompetensimu,….. I proud of you

Pernahkah terlintas dipikiranmu, mereka yang telah menemanimu?apa kau pernah ingin menanyakan kabarnya? Apa kau hanya menganggap mereka hanya masa lalu yang tak perlu dibahas lagi?

Sebenarnya, aku pun tak tahu apa yang mereka rasakan saat tak lagi bersamamu…..karena mereka sudah punya kehidupan lain….. mungkin mereka masih memikirkanmu….mungkin mereka telah melupakanmu, bahkan tak terlintas lagi nama dan bayanganmu baginya…..

Tapi tidak denganku…..

Aku memang tlah berlalu,…tapi aku, kami, mereka adalah bagian darimu….

Aku merasa, kau bukan lagi dirimu….. kau berubah dengan ambisimu yang begitu menggebu…..

Dimana cintamu, kehangatanmu, kebersamaanmu, kepedulianmu,…… tak lagi muncul…..

Mungkin itu karena orang-orang disekitarmu berubah,…dengan perangai yang berbeda dengan kami….. membuat atmosfirmu berubah,…..

NEGERI HIJAUku,…..

Aku merindukanmu,….aku tak ingin jauh darimu, tapi aku tak mampu lagi dekatimu,….begitu besar celah antara kita kurasakan…..

Aku terlalu berani untuk berasa,…berharap kau mengingatku,mengingat kami, mengingat mereka yang telah berlalu,… (senyum kecil tersungging di bibirku saat asa itu muncul).

Mungkin hanya mimpi, mungkin fatamorgana oase di padang pasir paling tandus….sedang perhatian, semangat, dan kehangatan yang kami tanamkan padamu tak lagi kau hiraukan.

NEGERI HIJAUku,….

Kau memang telah berubah…..tak lagi dirimu yang dulu….

Senyum berbalut air mata kusanjungkan untukmu, sebagai simbol bangga dan sedikit rasa kecewaku…. (mungkin mereka pun merasakan hal yang sama).

Masih kucari cinta itu, kan kujadikan alasan untuk tetap tersenyum dan bersemangat bersamamu….

Yaaaah,……ini hanya serangkaian kata yang mungkin tak lagi bermakna bagimu,….

Ini hanya bentuk luapan isi hati untukmu,…..

Tak perlu kau risaukan,….. aku, kami, mereka, selalu berharap kau menjadi lebih baik dan jadi yang terbaik.

Salam hangat, perhatian, dan semangat selalu terkirim untukmu walau aku, kami, mereka, tak lagi ada dihatimu,…..

Jayalah kau NEGERI HIJAUku…..

Semarang, 16 Januari 2010

---Oleh: @akuperi

(diambil dari: www.akuperi.tumblr.com )