Tuhan, Titip Mama

Selamat malam, Tuhan Yesus. Terima kasih untuk cintamu selama 19 tahun 2 bulan 18 hari. Mungkin Tuhan sedikit terkejut dengan kedatangan surat ini ke rumah-Mu. Sekali-kali, biar Tuhan tidak bosan melihat aku ketiduran saat berdoa.

Tuhan Yesus, apakah gampang mendengar doa kami semua? Aku yang mendengarkan curhat temanku saja rasanya agak membosankan. Sementara doa kami yang begitu banyak, bagaimana caranya Kau memilah-milah mana yang harus dikabulkan terlebih dahulu? Aku kagum. Aku saja masih suka mengeluh jika Mama menyuruh aku mencuci pakaian sambil masak nasi. Padahal itu 2 hal yang sangat mudah.

Tuhan Yesus, aku belum bisa memberikan yang baik untuk Mama. Malu rasanya menerima uang tiap bulan sementara IP masih berkisar di angka 2. Aku ingin meminta-Mu menaikkan IP, tapi aku tahu aku masih belum pantas. Aku jarang belajar, aku tidak mengerjakan tugas jauh-jauh hari, aku selalu kelabakan saat deadline, bahkan aku sering melupakan-Mu tiap malam karena terlalu capek. Aku sadar diri. Aku cuma pengen Tuhan jagain Mama sampai aku dan Yossie wisuda. Itu aja.

Tuhan Yesus, jaga Mama sehabis mengajar renang. Aku masih ingat Mama selalu ngebut di jalan sekitar WIKA. Truk disana besar-besar loh. Tuhan kan hebat. Kalau Mama mulai kelewat batas, tolong diingatkan ya. Oke, Tuhan?

Tuhan Yesus, terima kasih memberi Mama yang hebat. Masakannya selalu enak, tulisannya selalu rapi, pintar nyanyi (suara indahnya turun padaku), dan selalu ingatin aku buat berdoa pada-Mu.

Tuhan Yesus pasti sekarang melihat aku menulis ini bercucuran airmata. Ah, aku terlalu menyayangi Mama, lebih dari apapun. Dia selalu ada untuk mendengar ceritaku, selalu ada untuk memarahiku, dan selalu tahu saat aku butuh sesuatu tanpa aku beritahu. Aku butuh bantuan-Mu untuk mewujudkan mimpiku, tapi aku rela semua hilang asal Kau jaga Mama sampai aku dan adek wisuda.

Tuhan Yesus, sudah larut malam. Jagai kami yang terlelap malam ini. Huh, aku hanya bisa meminta. Minta ini itu. Maaf ya, Tuhan.

Selamat Malam, Tuhan Yesus. Jaga Mama ya. (Masih sempet ya aku meminta lagi)

Dari anakmu yang merindukan rumah,

acimizy-

p.s. alamat-Mu dimana ya?

-----

(dikirim oleh @rindu_eve di http://acimizy.blogspot.com